Sejak menjabat sebagai wakil walikota mendampingi Abdul Ghani, Mas’ud Yunus telah membuat inovasi program jam wajib belajar. Program yang mengakar hingga ke tingkat rukun tetangga (RT) tersebut mewajibkan seluruh warga mematikan televisi dan hiburan lain di rumah mulai dari pukul 18.00 hingga 19.00 WIB. Tak melepaskan begitu saja program ini, ia bahkan membentuk petugas memantau berjalannya program ini. Setiap malam petugas mengecek dan memastikan pada jam yang telah ditetapkan para siswa sedang belajar. Program jam wajib belajar kini menjadi ikon Kota Mojokerto dan mampu menjadi pendorong prestasi akademik siswa.
Tiga tahun menjabat Wali Kota Mojokerto, dari tahun ke tahun Mas’ud Yunus mempermudah akses pendidikan bagi warganya. Tak sedikit APBD Kota Mojokerto yang digelontor untuk biaya pendidikan siswa. Selain biaya operasional siswa daerah (BOSDA), sejumlah program pendukung lain juga dimunculkan. Targetnya warga Kota Mojokerto tak membebankan sepeser pun biaya pendidikan baik untuk sekolah negeri mapupun swasta. “Kita ingin masyarakat tak lagi terbebani dengan biaya pendidikan. Biar kita yang menanggungnya,”ungkap Mas’ud Yunus yang kembali membuat program inovasi pendidikan. Salah satunya seragam gratis untuk pelajar disemua jenjang. Program ini diluncurkan lantaran banyak warga yang keberatan dengan besarnya biaya masuk sekolah, terutama membeli perlengkapan sekolah,” Jadi, baik biaya pendidikannya maupun untuk kelengkapannya, warga tak kami bebani. Dengan begitu, orang tua tak akan khawatir menyekolahkan anaknya,” tuturnya. Tahun ini pula Mas’ud Yunus mencanangkan program angkutan gratis khusus pelajar. Saat ini pelajar tak lagi dipusingkan dengan biaya transportasi menuju sekolah karena Pemkot Mojokerto menyediakan angkutan khusus beroperasi saat jam berangkat dan pulang sekolah. Pilihan memberikan fasilitas transportasi gratis bagi pelajar, tak hanya berlatar belakang meringankan biaya pendidikan bagi warganya. Mas’ud Yunus menyebut, program ini juga untuk meminimalisasir angka kecelakaan lalu lintas dari kalangan pelajar. Karena fakta menyebutkan, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar Kota Mojokerto cukup tinggi,”Karena banyak pelajar belum memiliki SIM C namun ke sekolah pakai motor. Dengan angkutan gratis, siswa tipe seperti ini akan bisa dikurangi,” tuturnya.
Kualitas pendidikan juga tak luput dari sasaran program wali kota yang berlatar kiai itu. Dalam menciptakan iklim pendidikan yang sehat, tiga tahun ini ia menjalankan program Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online. Dengan system ini, beberapa sekolah favorit di kota Onde-onde ini bisa menyaring siswa secara tetap. Sistem itu telah mematikan praktik jual beli dan titipan pada saat PPDP. “PPDB online menciptakan sistem yang fair. Tak ada lagi titipan-titipan. Siswa masuk di sekolah sesuai dengan kualifikasi sekolah masing-masing. Ini sekaligus membantu praktik-praktik kotor saat PPDB,” katanya.
Mimpi mewujudkan pendidikan berkualitas lainnya, Mas’ud Yunus juga telah mencanangkan Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, sebagai Kampung Inggris sejak tahun 2014 silam. Di kampung ini warga dengan berbagai usia mulai akrab menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Pemkot menerjunkan petugas khusus yang memberikan pengajaran Bahasa Inggris gratis kepada pelajar dan warga lainnya. Mas’ud Yunus memimpikan jika suatu saat seluruh warga Kelurahan Pulorejo menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian dan menjadi kampung bahasa percontohan. Untuk pendidikan, Mas’ud Yunus memang memberikan atensi-atensi khusus. Selain memunculkan berbagai program inovasi untuk peningkatan kualitas pendidikan, ia juga tegas bakal memberikan sanksi terhadap lembaga pendidikan yang berlaku kontraproduktif. “Saya tak pernah lelah menyampaikan kepada semua kepala sekolah agar tak membebani siswa dengan biaya-biaya lain karena Pemkot Mojokerto telah memberikan semuanya. Kalau ada (sekolah) yang memberlakukan pungutan-pungutan, tegas akan saya berikan sanksi. Bagi saya, pendidikan adalah dasar untuk mencapai kehidupan yang baik. Karenanya, ini menjadi atensi khusus saya, “katanya.
(SUMBER : KORAN SINDO )