Berawal karir sebagai karyawan di bagian akunting sebuah perusahaan MLM di Jakarta, sekitar tahun 1986. Begitu jam kantor berakhir, statusnya berubah menjadi mahasiswa ekonomi manajemen di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta. Tapi, ia justru mengundurkan diri ketika gelar sarjana dan posisi sebagai manajer berhasil diraih. Selanjutnya, ia berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, yang mayoritas bergerak di bidang saham. Terhitung 20 jenis bisnis pernah dijalani Executive Chairman Yayasan Anak Bangsa Indonesia ini, mulai dari membuat dan menjual susu beraroma buah, menjual barang-barang elektrik, hingga membangun garmen.
Saat masih bekerja di sekuritas, ia ber-partner dengan seseorang yang memiliki hubungan dengan I-Tutor. “Dia meminta saya ‘memegang’ I-Tutor. Itulah awal pertemuan saya dengan I-Tutor,” ucap Ph.D dalam tiga bidang ilmu yaitu finansial, psikologi industri, dan administrasi, yang ditimbanya dari salah satu perguruan tinggi di Filipina.
I-Tutor merupakan merek dagang yang bergerak di bidang pendidikan. Materi I-Tutor disusun berlandaskan silabus Menteri Pendidikan Singapura. Sistem pengajarannya disampaikan melalui multimedia. I-Tutor yang telah di-endorsed di negara-negara ASEAN plus Cina ini, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam kemampuan berbahasa Inggris, matematika dalam Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, sains, dan pengetahuan teknologi informasi. Selanjutnya, kurikulum ini oleh Sofian Tjandera dipadupadankan dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia.
Di samping I-Tutor yang franchise-nya diambil dari Singapura sekitar 10 tahun lalu, atas permintaan konsumen, Sofian Tjandera juga menciptakan I-Solution sekitar tiga tahun silam. I-Solution merupakan bimbingan belajar yang berstandar pada kurikulum nasional, yang dikombinasikan dengan animasi. Metodologi baru dalam dunia pendidikan yang diciptakannya ini, dinamakan revolusi metodologi pembelajaran.
“Saya mengambil franchise I-Tutor, karena animasinya bagus, menarik, dan dapat diterima akal. Tapi, animasi hanya akan tinggal animasi, setiap orang mampu membuatnya. Agar berbeda, saya mengkombinasikannya dengan revolusi metodologi pembelajaran yang saya ciptakan. Jadi, revolusi metodologi pembelajaran itulah yang saya jual,” kata master franchise I-Tutor yang telah memiliki gelar sarjana S-2 di IPWI (Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia), Jakarta.
Konsep berikutnya, menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah dan disusul dengan pemerintah daerah (Pemda). Sofian Tjandera juga menciptakan website yang diberinya nama ILMCI (www.ilmci.com). Situs yang sekaligus menjadi payung bagi I-Tutor dan I-Solution ini tidak kalah dengan yahoo atau google. “Website ini merupakan mimpi besar saya. Karena, kalau nanti bisa menjadi seperti yahoo atau google, maka saya akan menjadi orang terkaya di Indonesia. Mengingat, nilai yahoo itu Rp500 trilyun!” ungkapnya.
Success In Success Out…
Simple In Simple Out…
Seven Billion In Seven Billion Out…..
Apa yang anda pikirkan, maka pikiran itulah yang akan keluar dan mempengaruhi langkah serta tindakan anda selanjutnya….
“SEGALA SESUATU adalah MUNGKIN BAGI MEREKA YANG PERCAYA DAN BERPIKIR DIA BISA”.
Success In Success Out.
Sofian Tjandera, Ph.D